SINTA merupakan portal online yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang mengindeks semua publikasi ilmiah di jurnal terakreditasi dan bereputasi. Oleh karena itu, SINTA berfungsi sebagai alat untuk mencari referensi jurnal ilmiah dan menyediakan platform bagi pemerintah atau institusi untuk mengukur kinerja terkait publikasi akademik baik di tingkat individu dosen maupun di tingkat institusi.

Pemutakhiran database SINTA yang sedang berlangsung memainkan peran penting dalam publikasi karya ilmiah para dosen. Untuk mengelaborasi hal tersebut, Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat (LRPM) Universitas Dian Nusantara telah menyelenggarakan "Workshop Pemutakhiran Data Akun SINTA". Di Auditorium lantai 6 universitas Dian Nusantara pada tanggal 16 Feburari 2024. Selain itu, memiliki akun di SINTA memudahkan para peneliti dan dosen dalam mengelola berbagai publikasi karya ilmiah mereka. Anggota fakultas juga dapat memverifikasi atau menanyakan apakah publikasi ilmiah mereka telah dimasukkan ke dalam basis data SINTA.

Di dalam setiap akun SINTA pribadi, anggota fakultas memiliki kesempatan untuk mengunggah semua jurnal ilmiah mereka yang telah diterbitkan baik di jurnal terakreditasi internasional atau melalui platform yang dikelola oleh pihak asing. Akun yang dibuat di SINTA dapat ditautkan dengan Google Scholar hingga Scopus yang memungkinkan integrasi tanpa batas dari setiap jurnal yang diterbitkan secara lokal atau global oleh para peneliti atau dosen ke dalam repositori individu mereka di dalam situs; sehingga berfungsi sebagai sarana alami untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan fakultas sendiri.

Sehubungan dengan hal ini, dosen tetap dan homebase di UNDIRA diwajibkan untuk memperbarui data di akun SINTA masing-masing. Tujuan utama dari persyaratan ini adalah untuk memastikan semua publikasi ilmiah dari para dosen, baik yang diakui oleh Kementerian Riset Pendidikan dan Kebudayaan atau yang diterbitkan dalam jurnal internasional - terindeks secara akurat.

Oleh karena itu, LRPM UNDIRA telah mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan "Workshop Pembaruan Data Akun SINTA". Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pembaruan data akun SINTA di antara para profesor UNDIRA, sehingga memungkinkan mereka untuk memaksimalkan kontribusi mereka terhadap penelitian ilmiah dan pengembangan pengetahuan di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh berbagai dosen tetap dan homebase UNDIRA serta beberapa peserta lainnya. Hadir sebagai narasumber yang merupakan pakar di bidangnya; Caturida Meiwanto Doktoralina, Ph.D., M.Ak (Dekan FBIS, Universitas Dian Nusantara), dan Ari Apriani S.E, M.M. (Kepala Biro LRPM UNDIRA).

Dalam kesempatan tersebut,Wakil Rektor I Bidang Akademik, Bapak Margono Sugeng M.Sc. menyampaikan bahwa Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat telah membentuk sistem klaster Universitas berkinerja tinggi yang bergantung pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di berbagai sektor yang terdiri dari area otonom, pusat utama, serta domain parsial.

Bapak Margono Sugeng menguraikan lebih lanjut dengan menjelaskan bagaimana klaster-klaster ini berfungsi sebagai alat yang efektif dalam menentukan hasil berbasis kinerja yang terbukti bermanfaat bagi institusi pendidikan tinggi. Pendekatan strategis ini dirancang untuk mempercepat kemajuan melalui usaha kolaboratif yang menyatukan universitas-universitas di seluruh klaster untuk meningkatkan kualifikasi penelitian dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi masyarakat.

Caturida Meiwanto Doktoralina, Ph.D., M.Ak selaku pembicara menyampaikan sebuah isu penting: beberapa akun Google Scholar milik dosen UNDIRA memerlukan pembaruan yang signifikan. Kebutuhan ini muncul karena adanya ketidaksesuaian dalam representasi data penelitian ilmiah, sinkronisasi yang tidak sesuai, pengindeksan yang salah, dan normalisasi data yang tidak tepat.

Doktoralina menggarisbawahi kebutuhan penting untuk segera melakukan tindakan perbaikan - terutama melalui pembaruan data pada akun SINTA yang terkait dengan profil staf akademik UNDIRA.

Lebih lanjut, Ari Apriani SE, MM selaku Kepala Biro LRPM UNDIRA, yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut menekankan pentingnya pemutakhiran informasi akun di SINTA. Hal ini bertujuan untuk memudahkan klasterisasi perguruan tinggi, membuka peluang kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat, verifikasi data proposal hibah DIKTI, beban kerja dosen (BKD), jabatan fungsional dan penyediaan data akreditasi. Selain itu, sistem ini juga penting untuk mengukur produktivitas dosen dan peneliti.

Dalam kesempatan ini, beliau memberikan bimbingan teknis mengenai sinkronisasi data SINTA untuk memastikan integrasi dengan platform Scopus, Web of Science, Google Scholar, dan GARUDA.

Selain memberikan bimbingan, Ari Apriani SE, MM juga memberikan dukungan teknis yang diperlukan dalam menginput hasil publikasi yang belum terekam dalam basis data SINTA seperti Buku dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para dosen UNDIRA tentang pentingnya mengelola data SINTA dengan baik. Dengan demikian, kami mengharapkan adanya peningkatan kualitas dan kinerja akademik di antara para dosen di UNDIRA, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan visibilitas dan reputasi nasional dan internasional UNDIRA.

(Andri Firmansyah Sanudin / LRPM UNDIRA)

Press Contact :

Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dian Nusantara

LRPM@undira.ac.id

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial

www.undira.ac.id