Hidrogen Sebagai Salah Satu Transisi Energi dengan Emisi Nett Zero

Key takeaways from the webinar:

• Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di zona ring of fire dan rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung api, banjir, tanah longsor, tsunami, kebakaran hutan, angin puting beliung. Bencana alam dapat menimbulkan korban jiwa, kerusakan fisik, psikis juga berdampak pada perekonomian masyarakat. 

• Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman civitas terkait risiko bencana, pengenalan peran BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Penguatan keterampilan literasi digital, dan sebagai wadah berkolaborasi serta membangun jaringan di bidang kebencanaan dan literasi digital.

• Dalam paparannya Philus memaparkan beberapa data bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir dsb. Tak lupa pula dengan jumlah korban yang ada pada tahun 2023 sampai saat sekarang ini, data ini diambil yang bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 

• “Bisa kita lihat di tahun 2023 ada sebanyak 5.200 bencana yang terjadi di tanah air dan ada sekitar 200 ribu lebih korban meninggal dunia. Banyak yang menyebut Indonesia sebagai negara bencana terbesar kami BNPB menyebutnya sebagai laboratorium bencana, hal ini agar lebih terdengar positif. Bencana yang terjadi karena beberapa faktor geologis, nah tugas kita untuk menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan selalu siap siaga” Ujarnya.

• “ Internet ini bagian yang tidak bisa terpisahkan, webinar sekarang merupakan bagian dari proses bahwa kita tau banget belajar bersama dari jarak jauh itu memungkinkan. Di era digital ini sudah tentu teknologi mempunyai dua sisi yaitu positif dan negatif, saya yakin Universitas Dian Nusantara pasti akan menggunakan teknologi dari sisi positifnya contohnya seperti akan menggunakan teknologi untuk komunikasi bencana di era digital.” Ujarnya.

• Komunikasi bencana di era digital ini sangat lah penting untuk mahasiswa ilmu komunikasi khususnya untuk jurusan Public Relations dan merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang humas untuk berkomunikasi dengan media mengenai bencana yang ada. Webinar ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk para mahasiswa agar bisa jadi acuan ketika menjadi humas di salah satu perusahaan di dunia industri maupun humas pemerintahaan.

Pembicara :

1. Theopilus Yanuarto, S.S., M.Si. Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

2. Novi Kurnia, M.Si., M.A., Ph.D. Koordinator Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi).

Moderator :

Anna Nurjanah, S.I.Kom., M.A. Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara.